Jasa Pencairan BPJS

✴

Kamu bisa mencairkan JHT jika.?

Berhenti bekerja (baik karena resign, PHK, atau habis kontrak)

Sudah tidak aktif sebagai peserta BPJS

Mencapai usia pensiun (56 tahun)

Mengalami cacat total tetap

Pindah ke luar negeri dan tidak akan kembali bekerja di Indonesia

Saldo JHT ini bisa jadi penyelamat di masa transisi kerja, atau modal kecil-kecilan untuk mulai usaha baru.

✴

Mengapa Banyak Orang Menggunakan Jasa Pencairan JHT?

proses resmi terkadang membingungkan atau memakan waktu.
Beberapa orang sibuk bekerja, tidak paham alur administrasi, atau tinggal jauh dari kantor BPJS. Nah, di sinilah jasa pencairan JHT berperan sebagai penolong profesional.

✴

Beberapa alasan umum orang menggunakan jasa ini

Ingin proses lebih cepat dan praktis
Tidak perlu bolak-balik ke kantor BPJS, cukup serahkan dokumen yang diperlukan.

Tidak paham cara isi formulir atau unggah dokumen online.
Kadang hal teknis seperti ini bisa bikin pusing, terutama bagi yang tidak terbiasa.

Tinggal di luar kota atau luar negeri.
Beberapa jasa bisa bantu pencairan jarak jauh secara legal.

Ingin hasil pasti tanpa takut gagal.
Karena jasa yang berpengalaman tahu betul alur dan syarat yang harus dipenuhi.

✴

Syarat Penting untuk Pencairan JHT

KTP dan KK asli serta fotokopi.

Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Surat keterangan berhenti kerja (bisa dari perusahaan atau surat pernyataan pribadi).

Buku tabungan atas nama peserta.

NPWP (jika ada).

Foto diri terbaru dengan KTP dan kartu BPJS di tangan.

Semua dokumen ini penting banget, jadi pastikan lengkap dan tidak ada yang buram ya!